Gubernur Ungkap Rahasia Stabilnya Harga Pokok dan Energi di Kaltara

Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang kala menghadiri Rakornas Pengendalian Inflasi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024). BIRO ADPIM

BIRO ADPIM – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) DR. (H.C.) Zainal A Paliwang, M.Hum menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi yang diadakan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (14/6/2024). Rakornas ini dipimpin Presiden Joko Widodo dan dihadiri oleh seluruh kepala daerah di Indonesia, serta para menteri terkait.

Gubernur Kaltara dalam kesempatan ini menyampaikan komitmennya mendukung penuh upaya Pemerintah Pusat dalam pengendalian inflasi. Ia menjelaskan bahwa Pemprov Kaltara telah mengambil beberapa langkah strategis untuk mengendalikan inflasi di daerahnya, antara lain melakukan operasi pasar murah, memberikan bantuan sosial kepada masyarakat miskin dan rentan, serta mendorong peningkatan produksi pangan lokal.

“Kami di Kaltara siap mendukung penuh upaya Pusat dalam pengendalian inflasi. Kami akan terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait untuk memastikan stabilitas harga bahan pokok dan energi di Kaltara,” kata Gubernur.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada seluruh tim pengendalian inflasi, baik pusat maupun daerah, atas kerja keras mereka dalam menekan inflasi hingga mencapai 2,84 persen pada Mei 2024.

“Ini merupakan salah satu yang terbaik di dunia,” kata Kepala Negara.

Ia mencontohkan, 9-10 tahun lalu, inflasi Indonesia mencapai 9,6%. Prestasi ini merupakan hasil dari rapat pengendalian inflasi yang rutin dilaksanakan setiap minggu, sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Presiden menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok. Ia mengingatkan bahwa dunia saat ini dihadapkan pada perubahan iklim yang dapat mengganggu stabilitas pangan dan ketersediaan air, terutama karena kenaikan suhu di beberapa wilayah.

“FAO telah mengatakan bahwa jika didiamkan (perubahan iklim), 2050 dunia akan mengalami kelaparan berat. Ini yang harus diantisipasi sejak mulai sekarang karena diperkirakan 50 juta petani akan kekurangan air,” tegas Kepala Negara. BIRO ADPIM

Previous Enam Peserta Bersaing dalam Pemilihan Duta Baca – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian

Leave Your Comment

Ikuti Kami Di Media Sosial

Pusat Layanan

Banhub – Jalan Kramat II No 29-31 Kwitang Senen Jakarta Pusat, Indonesia

Berlangganan Informasi

Dapatkan Informasi Tebaru Dari Badan Penghubung
Provinsi Kalimantan Utara.

Lamacca Tech © 2023. All Rights Reserved